Kereta api Babaranjang pertama kali dibuka pada 1 Oktober 1986. Kereta api ini diluncurkan sebagai realisasi proyek Kelompok Proyek Pengembangan Pengangkutan Batu Bara Kereta Api (KP3BAKA), dan pada akhirnya, kereta api disepakati sebagai angkutan utama batu bara relasi Tanjungenim - Tarahan yang sekarang dikenal dengan sebutan Babaranjang.
• Nama ”Babaranjang” merupakan kepanjangan dari Batu bara rangkaian panjang yang bisa mengangkut 60 gerbong batu bara dengan berat 3000 ton. Sehingga bisa diidentikan sebagai gajah dan badak sumatera bertenaga besar. • Relasi KA Babaranjang dari Sumatera Selatan identik dengan Jembatan Ampera menuju Provinsi Lampung yang identik dengan mahkota siger. • Kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) atau Baratarahan adalah kereta api jenis barang yang mengangkut batu bara milik PT Tambang Batubara Bukit Asam, sebagai wujud kerja sama antara Bukit Asam dengan PT Kereta Api Indonesia.